09 Juni 2013

Waktu lalu

Teringat masa lalu
Yang penuh dengan kelabu
Semua serba terburu
Jiwa suci tersisih pilu
Semuanya tampak dan lantang dengan hawa nafsu

Teringat waktu lalu
Diri yang tak tahu malu
Datang dan meringis meminta ampunanMu
dan berjanji untuk tak akan kembali ke sifat-sifat itu

Teringat waktu baru
Datang lagi secercah harapan itu
Membelokkan kaki-kaki ketika terserang paket akut galau
Membaca, mengusahakan tetap membaca dan mengerti arti hadirMu
yang hadir dalam setiap detak jantungku
CintaNya tak berujung, ternyata bertawaf disekitarku.

Teringat waktu baru
Kirimkan sebait doa untukmu
Allahummagfirlahu, semoga Allah mengampuniMu
Yang tak bisa terjamah oleh tangan nyataku
Tempat kita boleh jauh
Waktu kita, boleh tak seindah dulu
Namun hati-hati kita selalu terpaut dalam ketaatan kepadaNya dan tak akan terbungkam oleh singkatnya waktu.

(Saiful Khair, 9 Juni 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar